Medan, MISTAR.ID
PT Best Profit Future (BPF) Medan diduga telah melakukan penipuan terhadap 3 warga di Sumatera Utara (Sumut) dalam bentuk saham komoditi. Menanggapi masalah ini, pihak PT BPF angkat bicara. PT BPF mengaku telah menjalankan perdagangan saham sesuai dengan prosedur.
“Kalau untuk tudingan tersebut bisa tanyakan ke pelapornya saja. Sebab kami sudah menjalankan sesuai prosedur,” ujar Kepatuhan PT Best Profit Future Medan, Yudi, Kamis (22/8/24).
Lanjut Yudi, pihaknya telah menjelaskan terlebih dahulu kepada nasabah tentang adanya risiko dan mekanisme transaksi dalam perdagangan saham berjalan ini.
Lanjut Yudi, nasabah sendiri yang melakukan transaksinya karena user id dan password untuk login hanya diketahui oleh nasabah.
Baca juga:Â Diimingi Untung Besar, PT BPF Medan Diduga Tipu Warga Miliaran Rupiah
“Perusahaan hanya memberikan saran-saran, masukan mengenai perkiraan harga pasar, selebihnya nasabah sendiri yang putuskan mau ikut saran kami atau punya analisa sendiri,” timpal Yudi.
Sementara terkait adanya laporan dari tiga orang nasabahnya, Yudi mengaku pihaknya akan menunggu panggilan dari Polda Sumut.
“Mengenai hal ini (laporan), kami belum menerima surat panggilan dari Polda. Jadi, sementara ini kami masih menunggu. Memang benar atas nama tersebut pernah menjadi nasabah kami,” kata Yudi.
Lanjut Yudi, terkait kerugian tiga warga Sumut yang melapor ke Polisi, pihaknya tak membantah pengiriman uang langsung ke rekening perusahaan.
Baca juga:Â 3 Warga Sumut Jadi Korban Investasi Saham, Rugi Hingga Miliaran Rupiah
Berita sebelumnya, tiga orang berinisial ARG, APS, dan SRJ melaporkan kasus penipuan saham. Kuasa hukum ketiga korban Olsen Lumbantobing menyebutkan jika kliennya itu mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar lebih.
“Untuk korban ARG alami kerugian sebesar Rp 1,2 miliar. APS Rp 130 juta dan SRH Rp 100 juta,” ujar Olsen, Rabu (21/8/24) di Ditkrimsus Polda Sumut. (matius/hm20)
