Medan, MISTAR.ID
Kota Medan kembali diguyur hujan deras. Minggu (3/9/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB hingga 18.30 WIB. Akibatnya, ruas jalan sekitaran Lapangan Merdeka Medan tergenang banjir.
Pantauan Mistar di lokasi, kedalaman air yang menggenangi Jalan Stasiun Kereta Api Medan dan sekitarnya berkisar 30–45 cm. Akibat genangan air tersebut, sejumlah kendaraan roda dua maupun empat mengalami mati mesin (mogok).
Pembatas jalan yang terbuat dari plastik juga terlihat hanyut disebabkan genangan air tersebut. Kondisi tersebut tak ayal membuat arus lalu lintas di pusat Kota Medan mengalami kemacetan parah.
Baca Juga:Â Akibat Hujan, Banjir Terjadi di Beberapa Wilayah Medan
Tak hanya di pusat Kota Medan, air juga menggenangi sejumlah titik ruas jalan lainnya, seperti Jalan Merak Jingga, Putri Hijau, Yos Sudarso dan lainnya.
Anggraini, salah seorang pengguna jalan mengatakan penyebab banjir yang terjadi di pusat Kota Medan ini karena hujan lebat yang mengguyur Kota Medan sore tadi.
“Selain itu, mungkin karena saluran air (drainase) yang ada di pusat Kota Medan ini tidak berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Kondisi banjir di depan Stasiun Kereta Api Medan. (f: Deddy/Mistar)
Hal itu, sambung Anggraini, berdampak pada pengguna jalan dan juga masyarakat Kota Medan. Ia mengaku sedih melihat sejumlah pengendara yang harus mendorong kendarannya yang mogok.
Baca Juga:Â Fokus Lensa : Saluran Drainase, Solusi Atasi Banjir atau Timbulkan Genangan Baru?
“Harus ada langkah efektif yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk mengatasi kondisi banjir di Kota Medan ini. Terlebih jalan yang ada seputaran pusat Kota Medan ini,” ucap Anggraini.
Anggraini pun berharap ke depan banjir tak terjadi lagi di Kota Medan. Ia pun meminta Pemko bergerak cepat dalam menangani masyarakat Kota Medan yang terdampak banjir.
“Saya lihat bukan kali ini aja pusat kota Medan terendam banjir. Namun, sebelum-sebelumnya juga sudah sering ketika hujan lebat turun,” kata warga Kecamatan Medan Deli itu. (Deddy/hm22)
