Asahan, MISTAR.ID
Proses ekshumasi jasad Ade Nurul Fadillah, siswi sekolah penerbangan di Medan yang diduga meninggal dalam kondisi tak wajar di asrama sekolah, dilaksanakan Jumat (1/11/24) siang, di pemakaman Muslim Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Pihak keluarga meminta ekshumasi ini setelah menemukan kejanggalan dalam kematian Ade Nurul dan berharap pemeriksaan menyeluruh dapat mengungkap penyebab pasti kematiannya.
Amatan Mistar di Lokasi pekuburan, suasana persiapan pembongkaran makan Ade Nurul telah dilakukan. Tenda dan penutup dipasang di seputar makam. Sementara itu, sejumlah keluarga dan warga tampak berkumpul di sekitar makam.
“Keluarga menginginkan agar setiap langkah dalam proses ini dilakukan secara netral, sehingga fakta dapat diungkap seterang-terangnya,” ujar Thomy Faisal, kuasa hukum korban kepada wartawan di lokasi.
Baca Juga : Calon Pramugari Diduga Meninggal Tak Wajar, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Thomy berharap proses ekshumasi dalam rangka penyidikan ini bisa berjalan dengan baik dalam rangka mencari fakta secara terang benderang terhadap kematian korban.
“Apapun hasilnya kami terima. Jika memang korban meninggal secara wajar kami terima. Namun bila korban ada indikasi pembunuhan atau yang bagaimana sampai kemanapun proses hukumnya akan kami kejar,” katanya.
Diketahui, sampai saat ini Polda Sumut telah memeriksa 14 saksi, termasuk saksi dari pihak sekolah, teman-teman korban, serta anggota keluarga. Melalui ekshumasi dan penyelidikan lanjutan, pihak keluarga berharap agar keadilan dan kebenaran dalam kasus ini dapat terungkap.