Rio juga menerangkan setelah kondisi korban memburuk, tetangga korban menyebutkan bahwa korban pernah dianiaya oleh RGH. Tetangga korban kemudian menunjukkan video terkait peristiwa itu. Alhasil istri korban pun melaporkan kasus ini ke polisi.
“Mungkin bapak itu bisa kondisinya kek gitu karena dipukuli kemarin. Aku ada videonya,” terangnya.
Saat laporan telah diterima polisi, Rio menyebutkan sempat terjadinya upaya mediasi. Namun, mediasi itu gagal karena pihak keluarga RGH merasa tak melakukan penganiayaan kepada korban.
Baca juga : Keluarga Korban Pemukulan Oknum Polisi Akan Adukan ke LPSK Medan
“Mediasi supaya tidak sampai ke pengadilan. (Tapi keluarga RGH) juga bersih keras kami tidak melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kelumpuhan,” sambungnya.
Indikasi kelumpuhan
Rio juga menuturkan terkait dugaan hasil medis yang menyebutkan jika penganiayaan yang diduga dilakukan RGH membuat korban lumpuh. Disebutkan ditemukan penggumpalan darah.
Penggumpalan darah itu, lanjut Rio, terletak di bekas luka RGH memukul korban. Atas dasar itu kemudian pihaknya meyakini kelumpuhan yang dialami korban karena penganiayaan tersebut.
