Dari sana, Wandi kembali menemui Fandi dan memberikan uang Rp50 ribu sebagai jasa sebagai pengintai.
“Saat diberikan uang, Fandi tidak terima dan tersangka Wandi meninggalkannya,” bebernya.
Petugas yang telah melakukan penyelidikan mendapat informasi keberadaan Wandi. Sehari kemudian, polisi berhasil menyergapnya, Minggu (30/6/24).
Baca juga : Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas
“Saat kita amankan pelaku berupaya kabur dan melawan petugas. Kita lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya,” tegasnya.
Dari pengungkapan itu, petugas mengamankan barang bukti sebuah BPKB sepeda motor Kharisma BK 2539 RQ. Sementara sang penadah hasil curian hingga kini belum berhasil ditangkap.
“Untuk Arif, Fandi dan penadah masih kita buru,” tandasnya. (putra/hm18)
