4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Cerita Hadi, Pengamen yang Ditikam Geng Motor dan Melawan dengan Gitar

Asahan, MISTAR.ID

Seorang pemuda bernama Afiful Hadi (25), yang kesehariannya berprofesi pengamen asal Siumbut-Umbut, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan mengalami peristiwa yang mengerikan melawan puluhan geng motor.

Ia menjadi korban kebrutalan geng motor yang menyerangnya di Jalinsum Sei Dadap, Rabu (1/1/25). Hadi melawan kawanan tersebut seorang diri dengan gitar yang dipegangnya.

Peristiwa mengerikan itu dialami oleh Afiful, yang akrab disapa Hadi, dalam perjalanan pulang usai mengamen di Kota Tanjungbalai. Namun, di tengah perjalanan, ia dihadang sekitar 20 anggota geng motor bersenjata tajam.

“Itu sedang jalan pulang ke rumah, tapi di Sei Dadap mereka menghadang saya. Langsung senjata tajam diarahkan ke saya,” ungkapnya saat ditemui wartawan di rumah sakit, Kamis (2/1/25).

Baca Juga : Pengamen Ancam Pengunjung Cafe Gunakan Gunting di Siantar

Menurut kesaksian Hadi, para penyerang membawa berbagai jenis senjata tajam, mulai dari celurit, parang, pedang, hingga panah. Ia sempat mencoba bertahan dengan alat yang dia miliki yakni gitar kesayangannya.

“Saya pakai gitar untuk menahan serangan mereka. Tapi tetap saja tangan dan badan saya terkena sabetan,” kata Hadi, menunjukkan luka-lukanya.

Karena serangan itu, Hadi menderita luka serius. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit di Sei Dadap, tetapi luka yang parah membuatnya harus dirujuk ke rumah sakit swasta di Kota Kisaran.

“Dokter bilang paru-paru saya kena sabetan celurit. Kalau ngomong sekarang saja saya sesak,” ceritanya dengan nada lemah.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles