Depok | MISTAR.ID – Rizki (8), korban gigitan ular kobra, telah pulang ke rumahnya usai dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) selama dua hari. Kondisinya sudah membaik meski masih lemas dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Saat ditemui di rumahnya di Jalan Kemiri Jaya, RT 06/RW 01, Kecamatan Beji, Kota Depok, masih terlihat luka bekas gigitan ular itu pada jari telunjuk tangan kanannya. “Masih lemes,” kata deras, Rabu (18/12/19).
deras menceritakan kronologis ia digigit ular kobra hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Saat itu, dia mengatakan, bersama kedua temannya sedang bermain bola di lapangan dekat rumah.
“Pas mau pulang lihat ada uler, langsung ambil botol terus masukin uler itu ke botol,” kata deras.
deras mengatakan, awalnya ia hendak membawa ular itu pulang untuk dipelihara. “Tadinya aku mau mandiin tuh ulernya, pas dikeluarin mau dipegang licin, dia jalan terus digigit,” kata deras.
Meski mengetahui ular kobra berbisa, deras mengaku, penasaran dengan reptil melata tersebut, “Sekarang kapok, nggak mau lagi pegang ular,” katanya.
deras dilarikan ke IGD RSUI dan diberikan serum anti bisa ular pada Minggu pagi 15 Desember 2019. Dari IGD, bocah itu dipindah ke Pediatric Intermediate Care Unit (PIMCU). Kini, meski telah berada di rumahnya kembali, deras diwajibkan kontrol dokter.
Cerita Kepanikan Hilman
Fenomena kemunculan ular kobra kerap terjadi akhir-akhir ini dan melanda beberapa daerah, salah satunya di Jalan Kemiri Jaya, Beji, Depok. Di sini ular kobra tak hanya muncul tetapi juga menggigit seorang anak berumur 8 tahun bernama Rizki.
“Nah pas anak saya kena ular, saya enggak pikir panjang, langsung saya bawa ke puskesmas naik motor enggak pakai helm, enggak bawa dompet. Eh Puskesmas bilang kalau ini harus dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar Hilman ayah Rizki, bocah yang digigit ular ditemui di kediamannya, kemarin.
Hilman menuturkan, anaknya dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit UI. Mulai dari masuk Ruang IGD, Ruang PICU, sampai Ruang rawat inap. Hilman mengatakan tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk perawatan anaknya.
“Waktu di rumah sakit saya dikasih 2 pilihan, mau lewat dana pribadi apa bansos, nah saya jelasin kalau kita orang enggak punya, nah mereka rekomendasiin lewat bansos,” tutur Hilman.
Hilman menjelaskan bahwa baru kali ini ada kemunculan ular. Saat kejadian, Hilman mengatakan lokasi sedang tidak ada orang dewasa dan hanya anak-anak yang sedang bermain pada Minggu (15/12). Hilman tiba di Rumah Sakit UI sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saya iket pakai tali tuh tangannya sampai rumah sakit,” kata Hilman.
Hilman mengaku sangat bersyukur lantaran mendapat banyak bantuan dari banyak pihak. “Alhamdulillah ya kita dapat support dari rt, rw, lurah, Puskesmas, rumah sakit, mereka kasih arahan ke kita terus gimana selanjutnya,” pungkasnya.
Rizki Menyukai Sosok Panji Petualang
Hilman menuturkan bahwa deras anaknya kerap menonton video-video dari Panji Petualang. deras menonton dalam saluran youtube Panji Petualang dibanding animasi anak pada umumnya.
“Saya bilang ke dia, entar kalau ada Panji gimana, wah senang banget pak kalau ada Panji, eh malah tahu-tahu dia kena gigit ular,” kata Hilman.
Sumber: tempo
Editor: Luhut Simanjuntak
