Medan, MISTAR.ID
Erwin (45), satu dari puluhan korban kebakaran di Jalan Starban Gang Bilal, Lingkungan 10, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, mengatakan kobaran api yang melahap rumahnya pada Sabtu (14/12/24) dini hari tadi, cukup sulit untuk dipadamkan.
Pasalanya, rumah-rumah tersebut berada di area yang cukup sempit (gang sempit), sehingga tim pemadam kebakaran alami kesulitan. “Untuk kejadian sekitar jam 12 lewat, baru api bisa padam pada pukul 04.00 WIB dini hari,” ujar Erwin, Sabtu (14/12/24) siang.
Dengan wajah lesu, Erwin bercerita bencana itu terjadi saat seluruh warga tertidur pulas di rumah masing-masing. Namun, keheningan malam itu sontak pecah dengan jeritan warga sekitar yang berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.
Rumah Erwin yang awalnya berdiri kokoh di bagian belakang gang, membuat dia bisa menyelamatkan motor miliknya sebelum api datang. Sementara surat-surat, pakaian dan barang berharga lainnya dilalap api.
“Rumah saya di belakang, kemudian saya keluar api ini sudah menyambar dari depan. Warga masih tidur dibanguni semua. Menjerit-jerit semua,” kenang Erwin.
Baca Juga : Jerit Korban Kebakaran Medan Polonia: Hanya Pakaian di Badan yang Tersisa
Kata dia, pada malam tadi yang terlintas dipikiran warga hanya untuk menyelamatkan diri dan keluarga. Sementara untuk surat-surat uang dan barang berharga lainnya tidak bisa diselamatkan.
“Korban gak ada. Luka-luka ada tergores sedikit. Anak-anak kami angkat semua. Lari berhamburan,” tambah Erwin sembari melihat puing-puing bangunan yang terbakar.
Erwin menyebut, dalam insiden itu ada 7 unit rumah permanen hangus terbakar, sementara 2 unit lainnya masih ada sedikit yang tersisa. Dia menambahkan, untuk sementara dugaan kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. Api berasal dari kabel yang terbentang di depan rumah-rumah warga.
“Kemungkinan besar karena korsleting. Bisa jadi dia dari atas (merembet) dari kabel, lengket ke rumah. kena angin kan. kemungkinan besar tergesek gitu dia (percikan),” timpalnya.
Sejumlah pemilik rumah yang terbakar di Jalan Starban ini merupakan memiliki hubungan keluarga semua. “Di sini keluarga semua, sepupuan semua di sini,” timpalnya.
Terkini, seluruh korban dalam insiden kebakaran tersebut telah diungsikan ke tenda darurat milik BPBD Kota Medan. (matius/hm24)