17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Buntut Kasus Bullying di SMPN 2, Dinas Pendidikan Tebing Tinggi Didemo

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Puluhan massa dari Ikatan Pelajar Al-Washliyah Kota Tebingtinggi menggelar aksi unjukrasa ke Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Jumat (31/5/24) sore. Massa yang diketuai Rio Arbansyah menuntut Kepala Dinas Pendidikan Tebing Tinggi Idham Daulay menyikapi kasus bullying yang akhir-akhir ini terjadi.

Mereka menilai kejadian itu dapat menimbulkan keresahan antar siswa/siswi dan dapat menimbulkan tercorengnya nama baik Kota Tebingtinggi yang notabene adalah kota layak anak.

“Kami menuntut Dinas Pendidikan membentuk tim agar di sekolah para pelajar dengan nyaman untuk belajar. Meminta Dinas Pendidikan evaluasi dan memeriksa kepala sekolah SMPN 2 Kota Tebing Tinggi. Meminta Disdik Tebing Tinggi memastikan tidak ada calo dalam penerimaan siswa-siswi baru. Kemudian kami juga meminta komersialisasi dalam hal pendidikan dan meminta tanggung jawab Disdik terkait pelajar yang cabut sekolah di warnet dan rental play station,” ucapnya.

Baca Juga : Polres Simalungun Tetapkan Pelajar SD Pelaku Bullying

Sempat terjadi perdebatan, karena pihak Disdik yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Aman Juni Ginting tidak mau menandatangani surat atau MoU yang diberikan oleh pendemo.

“Kami berharap MoU itu bisa ditandatangani hari ini, namun kadis lagi di Medan, itu yang membuat kami kecewa. Kami akan mengejar sampai MoU ini selesai, jika MoU ini tidak diselesaikan, kami akan melakukan aksi gelombang yang lebih besar,” katanya.

Menanggapi hal ini, Aman Juni Ginting Kabid Dikdas Tebing Tinggi menyatakan akan menyampaikan MoU atau surat komitmen ini kepada Kepala Dinas. “Ini masih dalam pembahasan. Untuk surat ini, saya jangan dulu menjawab,” ucapnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles