22.4 C
New York
Monday, August 5, 2024

BPBD Simalungun Bantu Pencarian Korban Hanyut di Sungai Bah Bolon

Simalungun, MISTAR.ID

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun turut membantu pencarian korban terseret arus di Sungai Bah Bolon yang terjadi, pada Minggu (4/8/24) sore.

Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap Ardan Utama Prayoga Purba (14), pelajar kelas 2 SMP dari Lingkungan V Simponi, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, yang terseret arus saat mandi di aliran Sungai Bah Bolon di daerah itu.

“Kita sudah mulai pencarian sejak semalam sore, ada 15 orang personel yang diturunkan. Basarnas juga sudah sampai tadi siang,” ujarnya, pada Senin (5/8/24).

Baca juga:Satu Orang Masih Hilang Terseret Arus Sungai Bah Bolon, Tiga Selamat

Pencarian, kata Manaor, difokuskan di bawah jembatan yang tak jauh dari lokasi kejadian. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban. Pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri,” paparnya.

Pencarian masih terus dilakukan, dan diharapkan hasil yang positif dapat segera didapatkan. BPBD Simalungun menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu proses pencarian.

Empat orang sebelumnya terseret arus deras saat mandi di Sungai Bah Bolon, Lingkungan V Simponi. Tiga korban berhasil diselamatkan, sementara satu korban masih belum ditemukan. Korban yang selamat ialah Mirza Zikri Akbar (11), Supianto (51), dan Mufida Rahmi Purba (9).

Baca juga:Setelah 7 Hari, Pencarian Anak Hanyut di Sungai Bah Bolon Dihentikan

Keempat korban awalnya sedang mandi di sungai dan tiba-tiba arus menjadi deras dan menyeret mereka. Warga yang mendengar teriakan segera bertindak cepat, melompat ke sungai untuk menyelamatkan para korban. Berkat keberanian dan kesigapan warga, 3 korban berhasil diselamatkan.

Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi menyatakan, pencarian intensif terus dilakukan.

“Kami akan terus melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menemukan korban yang masih hilang,” ujar Ibrahim, pada Minggu (4/9/24) malam. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles