Medan, MISTAR.ID
Pasca sidang pemeriksaan saksi kasus penganiayaan yang menjerat anaknya, orang tua Ken Admiral, yakni Zulkifli dan Elvi buka suara kepada awak media.
Keduanya secara blak-blakan menyebut, tidak bermaksud menyusahkan Aditiya Hasibuan. Hal tersebut sebagaimana dikatakan Elvi kepada wartawan saat diwawancarai di Pengadilan Negeri (PN) Medan.
“Mana yang benar, ya, benar. Mana yang salah, ya, salah. Itu saja kalau harapan ibu (saya). Tidak ada maksud ibu mau menyusahkan Aditiya. Cuma biarlah jadi pembelajaran untuk yang lain-lain, supaya tidak mudah memukul-mukul orang kan,” sebutnya, pada Kamis (20/7/23).
Baca juga: Momen Haru, Aditiya Hasibuan dan Orang Tua Ken Admiral Saling Minta Maaf
Elvi melanjutkan, berharap Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dapat bersikap adil terhadap perkara yang menimpa anaknya.
Sementara itu, Zulkifli mengungkapkan, mendapatkan kiriman video anaknya yang sedang dipukuli oleh terdakwa pada bulan Desember 2022 lalu.
Dia mengaku, mendapatkan kiriman flashdisk misterius dari orang yang tidak diketahui. Ternyata, ucap Zulkifli, saat dibuka flashdisk di laptop, isinya video yang mengejutkan dirinya.
“Saya mendapatkan (flashdisk) di dalam rumah saya. Ada kiriman amplop coklat yang saya pikir itu (surat) panggilan polisi. Saya buka amplop itu dan buka (flashdisk nya) di laptop ternyata ada 3 video (pemukulan yang dilakukan Aditiya kepada Ken),” ungkapnya.
Baca juga: Hadiri Sidang di PN Medan, LPSK Dampingi Ken Admiral
Video itu sempat viral beberapa waktu yang lalu. Viralnya video dimaksud diterangkan Zulkifli, bukan karena dirinya dan keluarganya yang memviralkan.
Ia menyebut, menerima flashdisk itu pada tanggal 20 April 2023, tapi viralnya di tanggal 25 April 2023.
“Jadi, jeda waktunya terlalu jauh dan itu menjadi rahasia kami. Buat apa kami sebar ke media?,” terang Zulkifli. (deddy/hm16)
