“Kami juga sudah menyertakan bukti-bukti dalam pengaduan tersebut ke Polres Taput. Jadi kami berharap agar kiranya pengaduan masyarakat yang kami serahkan itu bisa segera ditindaklanjuti Polres Taput. Guna memberikan efek jera kepada oknum-oknum penyebar kebohongan dalam saat masa pemilihan kepala daerah ini,” tegasnya.
Ketika ditanya mistar oknum yang diduga telah melakukan penyebaran berita hoaks dan fitnah tersebut kepada masyarakat, Zainal Sihombing menyebut inisial TN dan SB.
“Untuk saat ini kita inisial dulu ya identitasnya, yakni TN dan SB. Nantikan setelah Polres melakukan pengembangan atas pengaduan kami itu maka teman wartawan akan bisa tau dengan jelas siapa inisial tersebut,” sebutnya.
Baca juga : Pemilu 2024 Damai di Siantar, Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian
Sementara itu, Humas Polres Taput saat dikonfirmasi mistar melalui pesan whatsapp mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut.
“Kita masih proses penyelidikan. Nanti kita lihat dulu hasil proses penyelidikan, apakah terpenuhi unsur pidana atau tidak,” ucapnya. (pembela/hm18)
