Medan, MISTAR.ID
Warga Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, dibuat heboh, pada Sabtu (19/10/24).
Pasalnya, seorang pria atas nama Eko Deriyansyah (29) yang juga menjabat sebagai bendahara desa ditemukan tidak bernyawa. Eko ditemukan tergeletak di dalam ruangan kerjanya (kantor desa-red) dengan kondisi tak bernyawa sekira pukul 08.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu M Yusuf Dabutar membenarkan terkait kejadian itu. Kata Yusuf, Eko ketahuan sudah meninggal dunia setelah rekannya mencari keberadaan korban di kantor desa.
Baca juga:Mantan Kadis PMD Tapteng Meninggal Dunia
Seketika rekannya dibuat terkejut tepatnya saat mau memeriksa ruang kerjanya Eko. Setelah dicek pintu tak bisa dibuka lantaran terganjal kaki almarhum. Sedangkan Eko terlihat tergeletak di lantai.
“Saksi memeriksa ke ruangan korban. Saat pintu ruangan mau dibuka terlihat korban tergeletak di lantai. Kaki korban di dekat pintu, sehingga pada saat mau dibuka terganjal kakinya” kata Yusuf.
Dijelaskan Yusuf, usai mendapat laporan adanya orang meninggal dunia, pihaknya langsung datang ke Kantor Desa Patumbak Kampung guna memastikannya.
Setelah dicek, kejadian itu memang benar adanya. Selanjutnya polisi menghubungi tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Medan guna pemeriksaan sidik jari, maupun fisik dari korban.
Baca juga:Sempat Dirawat, Santri Diduga Dibakar Teman Ponpesnya Meninggal Dunia di RSUP Adam Malik
Hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, tidak ada bekas luka di tubuh Eko. Kemudian barang berharga Eko maupun di kantor desa juga disebut tidak ada yang hilang.
“Dari keterangan ayah korban, Eko menderita sakit menahun yaitu sering sakit kepala sebelah, ditambah penyakit asam lambung yang akut,” sambung Yusuf.
Dengan alasan itulah pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan langsung diserahkan untuk dimakamkan.
“Keluarga menolak untuk diotopsi, karena alasan korban meninggal dunia akibat sakit,” sebut Yusuf mengakhiri. (matius/hm16)
