Medan, MISTAR.ID
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan selaku Kuasa Hukum anak mendiang Rico Sempurna Pasaribu membeberkan perkembangan laporan pihaknya di Detasemen Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).
Diketahui, LBH Medan bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) beberapa waktu lalu melaporkan dugaan keterlibatan oknum TNI ke Puspomad dalam tragedi kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV itu dan tiga anggota keluarga lainnya.
Direktur LBH Medan, Irvan Saputra saat dihubungi Mistar melalui sambungan seluler menjelaskan saat ini laporan pihaknya tersebut telah diterima oleh Puspomad di Jakarta.
Baca juga :Â Diduga Libatkan Anggota, Keluarga Wartawan Korban Pembakaran Melapor Ke Puspomad
“Terkait laporan yang di Puspomad itu sudah diterima. Kita sudah menerima tanda terimanya dan sudah di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) awal, serta kita juga telah memberikan bukti-bukti awalnya,” katanya, Minggu (14/7/24).
Kemudian, dijelaskan Irvan, laporan tersebut selanjutnya akan diserahkan Puspomad ke Puspom I/Bukit Barisan (BB) untuk ditindaklanjuti. Sebab, tempat kejadiannya di Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kabupaten Karo.
“Terus untuk tindak lanjutnya memang dari Puspom itu akan melimpahkan ini ke Puspom I/BB di Jalan Sena Medan. Nanti akan ditindaklanjuti di sana untuk memudahkan, karena locus delictinya atau tempat kejadiannya di Sumut,” jelasnya.
Baca juga :Â Kapolri Diminta Bentuk Tim Investigasi Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Setelah laporan tersebut dilimpahkan, Irvan pun meminta pihak Puspom I/BB supaya segera memproses dan menindaklanjuti pelaporan tersebut.
“Nanti pasca dari Jakarta, kita akan menyampaikan laporan yang sudah diterima ke Puspom TNI di Jalan Sena untuk segera ditindaklanjuti dengan memeriksa saksi-saksi dan memeriksa terduga (oknum TNI) tersebut, serta segera menindaklanjuti ini ke proses penyelidikan dan penyidikannya,” tandasnya. (dedy/hm18)
