19.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Begini Kronologis Mobil Pria Asal Medan Dibakar Selingkuhan di Langkat

Medan MISTAR.ID

Nasib sial menimpa Rahmat Prayuda (37), warga Jalan Perjuangan No 13, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

Pasalnya, 1 unit mobil Toyota Avanza warna putih nomor polisi (nopol) BK 1149 AAY miliknya dibakar oleh wanita selingkuhannya inisial EK (27).

Kejadian itu terjadi, pada Selasa (17/10/23) lalu, tepatnya di perkebunan tebu milik PTPN II Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembakaran Mobil di Langkat dan Korban Berhubungan Spesial Selama 10 Bulan

Kapolsek Stabat, AKP Feri Ariandi mengatakan, awalnya Rahmat dengan terduga pelaku terlibat cekcok mulut. Ini berkunjung pembakaran mobil milik Rahmat.

“Awalnya kita dapatkan informasi dari warga adanya peristiwa pembakaran mobil Avanza di Jalan Bengkel (perkebunan tebu) Dusun 4 Simpang Bengkel Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat,” ujar Kapolsek kepada mistar.id, Kamis (19/10/23).

Feri menuturkan, awalnya Rahmat datang menemui EK di Perumahan Tasri, Kecamatan Stabat.

Baca juga: Viral, Mobil Pria Asal Medan Dibakar Selingkuhan di Langkat

“Rahmat sudah memiliki istri atau berkeluarga. Ia juga mempunyai hubungan spesial dengan EK yang sudah berjalan selama 10 bulan,” tutur Feri.

Sesampainya di rumah EK, keduanya saling cekcok mulut. Bahkan EK  mengancam membunuh Rahmat dan membakar mobil miliknya. Namun niat tersebut tidak terlaksana, mengingat situasi masih berada di dalam komplek perumahan yang banyak rumah warga.

Lanjut Kapolsek, EK pun menyuruh Rahmat untuk masuk ke mobil yang sudah dalam kondisi disiram bensin oleh terduga pelaku. Disana juga, EK mengambil alih setir dan membawa mobil bersama korban ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Kasus Dugaan Perselingkuhan Istri Kadus Mandek di Polresta Deli Serdang

Di perjalanan kata Feri, terduga pelaku juga sempat berhenti di warung minyak eceran untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin.

Kemudian mengarahkan mobil ke areal perkebunan tebu milik PTPN II di Desa Kwala Begumit.

Sesampai di TKP, EK langsung menyiram bensin ke mobil dan membakarnya. Sedangkan Rahmat melarikan diri, dan meminta tolong ke masyarakat sekitar untuk berusaha memadamkan api. (matius/hm16)

Related Articles

Latest Articles