18.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Bantah Setor Uang ke Oknum Polres Langkat, Terduga Pelaku Judi Ini Tuding Penangkapannya Terkait Persaingan

Medan, MISTAR.ID

Salah seorang terduga pelaku judi S (38) yang ditangkap tim Deninteldam I/Bukit Barisan sebelumnya mengaku telah menyetor uang Rp25 juta ke Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu Herman Sinaga, Kapolsek Stabat dan Kapolsek Secanggang. Rekaman video pernyataannya itu pun sempat viral di media sosial.

Namun, setelah diserahkan ke Polres Langkat, ia kemudian membantah pengakuannya yang disebut direkam di Mako Inteldam I/Bukit Barisan. Dia mengatakan, bahwa pengakuan itu dibuat karena dirinya telah diintimidasi.

Dalam video berikutnya, S menyampaikan bahwa saat itu dia merasa ketakutan karena dikelilingi personel TNI bersenjata. Itulah sebabnya dia mengatakan, uang dari bisnis perjudian Togel itu bergulir ke pejabat Polres Langkat.

“Dengan rasa takut, saya cemas. Mereka bersenjata semua, mau tak maulah saya bilang. Dengan rasa terpaksa, saya takut, jadi gimana lagi nggak tahu lagi gimana,” kata S rekaman dalam video singkat yang dilihat Mistar, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga: Deninteldam I/BB Bongkar Jaringan Judi Togel di Langkat, Oknum Polisi Diboyong

Dia pun membantah seluruh pernyataan awalnya mengenai setoran judi dan semua itu hanya karangan belaka karena saat itu dia dikelilingi tentara, meski pun dalam video awal tersebut dia sempat menunjukkan bukti transfer.

“Nah, masalah uang yang saya transfer 25 juta ke Kanit Pidum Herman itu tidak ada. Yang dibilang ke Polres itu juga tidak ada. Ke Polsek itu juga tidak ada semua,” katanya.

Laki-laki yang belakangan diketahui bernama itu Supriatin pun buka-bukaan alasannya ditangkap TNI. Dia menduga ada persaingan bisnis perjudian antara dia dan pria bernama Wak Udin, yang disebutnya mendapat bekingan dari oknum di Deninteldam I Bukit Barisan.

Menurut dia, Wak Udin, bandar Togel yang diduga dibekingi oknum Deninteldam itu sudah ditangkap polisi.

Jadi, menurut Supriatin, penangkapan dirinya adalah aksi ‘balas dendam’ dari pihak Inteldam I/BB lalu dipaksa mengaku telah menyetor puluhan juta ke polisi.

“Cuma saya dapat informasi dibawah ada namanya Wak Udin, main Beringin 1. Nah, pas saya tanya Beringin 1 itu siapa? Orang Deninteldam,” ujarnya.

“Nah saya berpikir seperti itu. Mungkin ada kaitannya sama orang itu. Sebab apa? Mungkin karena ketangkap orang itu, terus merembet ke saya. Saya berpikir seperti itu,” sambungnya.

Baca Juga: Oknum Polisi Langkat Diduga Terlibat Judi Togel, Kabid Humas Poldasu: Sedang Diproses

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian, dikonfirmasi Mistar melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (15/8/23) sore, terkait bantahan S tersebut terhadap pernyataan sebelumnya. Namun hingga berita ini diunggah, Kolonel Rico belum memberikan tanggapan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan Kodam I Bukit Barisan. Saat ini, kata Hadi para pelaku masih diperiksa oleh Sat Reskrim Polres Langkat.

Informasi terakhir yang diperoleh Mistar, oknum polisi yang diamankan tersebut bertugas di Polsek Stabat dengan inisial JPH.

Selain JPH, tiga warga sipil, masing-masing AA (67) dan AS (47) –keduanya warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat–dan S (38) warga Jalan Kemuning, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan juga diamankan personel Deninteldam I/BB. (Matius/hm22)

Related Articles

Latest Articles