Makassar, MISTAR.ID
Banjir bandang yang disebabkan oleh luapan Sungai Walannae menerjang permukiman warga di tiga kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibat bencana ini, dilaporkan 10 jembatan putus dan sekitar 450 kepala keluarga (KK) terdampak.
Kepala BPBD Maros, Towadeng, mengungkapkan bahwa banjir bandang terjadi sekitar pukul 07.30 WITA, Sabtu (21/12/24), setelah hujan lebat yang turun tanpa henti selama 24 jam di hulu Sungai Walannae. Wilayah yang terdampak banjir bandang antara lain Kecamatan Camba, Mallawa, dan Cenrana.
“Banjir bandang datang begitu cepat dan langsung menerjang permukiman di Kecamatan Mallawa, Camba, dan Cenrana,” ujar Towadeng dalam pernyataannya dilansir, Minggu (22/12/24).
Baca Juga :Â Banjir Bandang Menerjang Simaninggir dan Kota Tua
Di Kecamatan Camba, banjir merendam permukiman warga di Desa Cenrana dan Desa Pattiro Deceng, menghancurkan berbagai fasilitas seperti rumah dan sekolah.
Towadeng melaporkan bahwa sekitar 450 KK tersebar di tiga kecamatan tersebut terimbas oleh bencana ini. Selain itu, banjir bandang juga menyebabkan putusnya 10 jembatan penghubung antarkecamatan, termasuk jembatan layang dan jembatan tani yang tersebar di wilayah terdampak.
“Data awal yang kami terima menunjukkan bahwa 10 jembatan di tiga kecamatan terputus,” tambah Towadeng. (dtc/hm24)