Medan, MISTAR.ID
Seorang petugas cleaning service (CS) di kampus salah satu Universitas Negeri di Kota Medan terkapar diduga dianiaya seorang anak oknum dosen di kampus tersebut, Kamis (26/6/24) lalu. Korban adalah Suratik (45), warga Jalan Tembung Pasar 7 Beringin, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Kepokanan Suratik berinisial ST mengatakan, peristiwa itu berawal ketika Suratik sedang istirahat pada jam kerja sekitar pukul 12.00 WIB. Saat dia berjalan ke ruang cleaning service, Suratik dipanggil seorang pria yang tidak diketahui namanya dengan bahasa tidak sopan.
“Saat istirahat kerja, dia (Suratik) berjalan membawa bekal bersama temannya. Tiba-tiba ada anak laki-laki yang nggak kenal memanggilnya. Dia datang dan sempat tanya, kamu siapa? Terus dia ngaku anak Pak KH. Terus anak itu pukul wajahnya (pipi kanan),” tutur ST kepada Mistar melalui sambungan telpon, Senin (1/7/24).
Tak terima perlakuan itu, Suratik spontan membalas pukulan tersebut. Suratik disebut sempat menarik kerah bajunya pemuda itu, namun kemudian dia jatuh terduduk.
Baca Juga :Â Diduga Dianiaya Teman Sekelas, Orang Tua Siswi SMPN di Sergai Lapor Polisi
Pertikaian itu berakhir setelah sekuriti datang melerai pemuda yang diketahui sempat menjadi mahasiswa di kampus tersebut. “Nggak lama habis dipukul, sekuriti datang narik bibi saya, waktu mau balas pukulan anak itu,” cetusnya.
Menurut ST, saat Suratik dipukul, banyak saksi yang menyaksikan kejadian kekerasan itu. “Yang melihat bibi saya ditarik dan dipukul di luar gedung itu banyak. Selain teman kerjanya, ada mahasiswa juga dan sekuriti yang melerai,” sambungnya.
Tapi, begitu Suratik terjatuh dan tak bisa bangkit, hanya seorang mahasiswi yang nggak belum diketahui namanya yang membantu. Sedangkan yang lainnya seperti takut untuk memberikan pertolongan.
“Dia (mahasiswi) mau jadi saksi,” sambung ST.
