Pematang Siantar, MISTAR.ID
Hafiz Khairi Pospos (13), seorang pelajar yang masih duduk di kelas 1 SMP Negeri yang ada di Kota Pematang Siantar, yang sempat alami koma karena kecelakaan akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Vita Insani.
“Hafiz sudah meninggal lae. Dia sudah meninggal lae,” kata paman korban, Amin (43) melalui sambungan seluler, Sabtu (10/6/23) sekira pukul 17.50 WIB.
Sebelumnya, pada Sabtu sekira pukul 13.30 WIB, Amin mengatakan, perwakilan dari Keluarga Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun, Daniel Silalahi datang menjenguk korban ke rumah sakit.
“Datang perwakilannya ini,” ujar Amin lewat via WhatsApp sembari mengirimkan foto pertemuan di sana.
Baca juga:Â Mobil Diduga Milik Istri Kadis di Simalungun, Tabrak Pengendara Motor Hingga Koma
Diberitakan sebelumnya, Hafiz Khairi Pospos (13) warga Jalan Mataram, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, alami koma dan dirawat di RS Vita Insani setelah kecelakaan di Jalan Maluku Atas, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Rabu (7/6/23) lalu sekitar pukul 11.30 WIB siang.
Wilson Simbolon (15) yang merupakan teman korban menyebutkan, pada saat kecelakaan itu, ia dan Rafli serta korban berboncengan. “Kami berboncengan tiga,” ujar Wilson kepada Mistar.id, Jumat (9/6/23) sore.
Awalnya, mereka datang dari arah Jalan Rajamim Purba menuju Jalan Kasad, Kelurahan Bukit Sofa. Sebelum kejadian, sepeda motor mereka melaju beriringan dengan Mobil Pajero Sport BK 90 DL. Namun setibanya di lokasi peristiwa, tiba-tiba mobil tersebut berbelok hendak parkir sehingga kecelakaan terjadi.
“Jadi kami datangnya sama, tiba-tiba mobilnya mau parkir. Jadi ban depan kena ke kami hingga terjatuh,” tambah Wilson.
Baca juga: Diduga Pedal Gas Lengket, Mobil Mantan Ketua DPRD Simalungun ‘Manjat’ Trotoar di Jalan Gereja
Setelah bersenggolan dengan mobil Pajero Sport tersebut, Hafiz dan Rafli terpental di bahu jalan. Alhasil Hafiz alami luka yang serius hingga tidak sadarkan diri. Sementara penumpang mobil Pajero sport tersebut langsung masuk ke dalam cafe yang diduga miliknya. Pengemudi masuk ke cafe tanpa menghiraukan nasib para korban.
“Jadi ibu itu langsung pergi bang kedalam cafe, kami dibantu oleh warga untuk dilarikan ke RS Vinta Insani,” terangnya Wilson.
Pada saat kejadian korban tidak ditolong oleh pengendara mobil Pajero Sport tersebut. Malah, warga setempat yang berusaha menolong korban dengan menaikkan nya di atas becak, selanjutnya di bawa ke RS Vinta Insani, katanya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Siantar AKP Relina Lumbangaol, mengatakan pihaknya telah menangani kejadian tersebut. “Ya sudah monitor, sudah ditangani. Anak-anak ini kan bonceng tiga,” ujar nya kepada wartawan Jumat sore, via WhatsApp. (matius/hm17)
