Sibolga, MISTAR.ID
Tujuh rumah di Jalan Murad Tanjung, Kelurahan Sibolga Kota, ludes dilalap si jago merah, Sabtu (31/8/24) malam. Kebakaran yang terjadi terhadap rumah yang berada di pemukiman yang persis di depan Mesjid Agung, tersebut sempat membuat panik ribuan warga Sibolga. Selain lokasi kebakaran berada di inti kota, juga berada di pemukiman yang padat penduduk.
Informasi dihimpun, kebakaran berawal dari bau kabel terbakar yang tercium oleh Marwan Simatupang, seorang buruh harian lepas. Dia dan temannya kemudian mengabarkan kepada sejumlah warga lainnya yang sedang berada di kedai kopi, tak jauh dari lokasi kejadian.
Kuatnya tiupan angin membuat api marak di salah satu rumag yang terbakar. Api kemudian dengan cepat membesar dalam waktu singkat. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, bersama sejumlah warga berupaya memadamkan api dengan cepat.
Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy melalui Kasi Humas Iptu Suyatno menjelaskan, sebelum terjadinya kebakaran ada saksi yang berada di kedai mencium bau kabel terbakar.
Kemudian ketiga saksi tersebut segera bergegas menuju sumber bau dan menemukan bahwa rumah Maritje Etna Lubis telah dilalap api. Meski rumah dalam keadaan terkunci, Marwan Simatupang dan kawan-kawannya tidak menyerah.
Baca Juga : Soal Kebakaran Gudang BBM di Sitinjo Dairi, Tim Labfor Poldasu Akan Turun
Mereka memaksa masuk dengan mendobrak pintu dan menemukan api sudah membesar di dalam ruangan. Usaha mereka untuk memadamkan api dengan menyiramkan air seadanya tidak berhasil. Sementara warga lain menginformasikan ke Pemadam kebakara.
“Tiga unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit mobil tangki air diturunkan,” katanya.
Mereka juga mendapatkan dukungan dari Dinas Damkar Kabupaten Tapteng yang mengerahkan dua unit mobil tambahan. Penanganan kebakaran dilakukan secara terpadu, melibatkan sinergi antara Polres Sibolga, TNI, Satpol PP, BPBD, dan masyarakat setempat. Tim gabungan bekerja keras untuk menanggulangi kobaran api yang semakin meluas.
Api berhasil dipadamkan dua jam berselang. Kebakaran ini menyebabkan kerusakan parah pada enam unit rumah yang berada di objek yang terbakar. Dari enam rumah tersebut, empat unit rumah hangus terbakar total, sementara dua unit rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Kerugian materil dari kejadian ini diperkirakan mencapai Rp500.000.000. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (poltak/hm24)
