Medan, MISTAR.ID
Sejumlah fenomena pada pertanian di Sumatera Utara pada periode triwulan II 2024 menyebabkan fluktuasi (naik-turun), di antaranya sektor produksi padi sawah mengalami penurunan, sementara komoditas sayuran dan buah-buahan meningkat dari triwulan sebelumnya (q-to-q).
“Angka tersebut mengalami akselerasi jika dibandingkan dengan triwulan I 2024 sebesar 4,88 persen. Jadi secara kumulatif sampai dengan triwulan II 2024 (c-to-c) ekonomi Sumut mengalami pertumbuhan sebesar 4,91 persen,” katanya, Rabu (28/8/24).
Sementara itu berdasarkan catatan peristiwa fenomena pertanian di Sumatera Utara pada triwulan II 2024 tercatat terjadi peningkatan terhadap ekspor komoditas sayur dan buah jika dibandingkan dengan triwulan dan tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi.
“Sedangkan faktor dari menurunnya sektor produksi padi sawah karena terjadinya pergeseran panen raya dari triwulan I 2024,” lanjutnya.
Selain itu produksi sawit mengalami peningkatan namun produksi komoditas karet, kopi maupun kakao cenderung menurun.
“Hal ini merupakan hasil survei perusahaan perkebunan, sementara berdasarkan angka sementara Kementerian Pertanian untuk pemotongan hewan ternak dan produksi telur unggas mengalami peningkatan pada triwulan II 2024,” jelasnya. (dinda/hm17)