Pelaksanaan likuidasi oleh tim likuidasi wajib diselesaikan dalam jangka waktu paling lama dua tahun terhitung sejak tanggal pembentukan tim likuidasi.
“Saat ini, (TaniFund) belum mengajukan tim likuidasi,” jelas Agusman, Rabu (12/6/24).
Meski pun begitu, Agusman tidak memerinci bagaimana proses pengembalian dana kepada para lender TaniFund. Sedangkan, proses hukum oleh aparat penegak hukum terhadap dugaan tindak pidana TaniFund masih berjalan.
Baca juga : Cegah Pinjol Sejak Dini melalui Literasi Keuangan
Agusman menegaskan pencabutan izin usaha terhadap TaniFund merupakan proses penegakan kepatuhan karena penyelenggara tidak memenuhi ketentuan ekuitas minimum dan tidak melaksanakan rekomendasi pengawasan OJK sampai dengan batas waktu yang ditentukan.
Pada 2022, Tris Yulianta yang saat itu menjabat direktur pengaturan, perizinan, dan pengawasan fintech lending OJK menyampaikan bahwa lender memang menanggung risiko jika peminjam telat atau gagal bayar. Hal ini tertuang dalam perjanjian. (katadata/hm18)
