Jakarta, MISTAR.ID
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi bakal menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda itu sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Berikut kurs dolar AS di pasar NDF sesaat setelah penutupan perdagangan pasar spot akhir pekan lalu dibandingkan hari ini, Senin (12/7/21).
Periode  Kurs 9 Juli (15:04 WIB)  Kurs 12 Juli (07:11 WIB)
1 Pekan    Rp14.525,6                Rp 14.524,25
1 Bulan   Rp14.578,4                           Rp 14.567,5
2 Bulan    Rp14.626,8                Rp 14.620,25
3 Bulan    Rp14.685,4                      Rp 14.631,63
6 Bulan    Rp14.832,4                            Rp 14.806, 5
9 Bulan    Rp14.977,4                            Rp 14.971,3
1 Tahun   Rp 15.137,4                          Rp 15.129,3
2 Tahun    Rp 15.842,4                          Rp 15.773
Baca Juga:Rupiah Berjaya, Investor Asing Borong Surat Utang Pemerintah
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 9 Juli pukul 14:27 WIB:
Periode            Kurs
1 Bulan                 Rp 14.550
3 Bulan                Rp 15.628
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. (cnbc/hm12)