Jakarta, MISTAR.ID
Dalam program Coastal Clean Up, PT PLN Indonesia Power bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengumpulkan 230 ton sampah di pesisir pantai.
Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menyatakan bahwa salah satu komitmen perusahaan untuk menerapkan aspek lingkungan, sosial, dan pemerintahan (ESG) adalah inisiatif yang dilakukan di 25 titik unit perusahaan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memimpin kegiatan, yang merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia yang jatuh pada 5 Juni 2023, yang dilakukan secara hybrid dan serentak di 135 lokasi di seluruh Indonesia.
Siti Nurbaya, yang berbicara di lokasi utama di Balikpapan, Kaltim, menyatakan bahwa gerakan Pembersihan Pantai merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan, terutama dalam menangani sampah. Dia menyatakan bahwa jumlah sampah yang dikumpulkan setiap tahun pada kegiatan yang sama harus menjadi perhatian bersama.
Siti Nurbaya menyatakan, “Dari gerakan ini, kita menciptakan sejarah dalam menjaga kelestarian lingkungan dunia, khususnya di Indonesia. Total sampah yang dikumpulkan di Indonesia mencapai 68,5 juta ton per tahun, dengan sekitar 18,5 persen merupakan sampah plastik. Ini adalah masalah bagi kita bersama.”
Ia juga memuji 52 industri yang telah bekerja sama untuk menjaga lingkungan dalam aksi pembersihan sampah tersebut.
Salah satu dari 135 titik PLTU yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah Unit PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu, yang beroperasi di pesisir Loji, Sukabumi, Jawa Barat.
Selain itu, PLN IP melakukan Gerakan Pembersihan Pantai di 24 lokasi berbeda, di mana unit kerja PLN IP terdekat melakukannya dan bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat.
Salah satu contoh kepedulian PLN IP terhadap kelestarian lingkungan adalah operasinya, yang mencakup PLTU Holtekamp dan PLTU Pangkalan Susu, yang terletak di wilayah Indonesia paling timur hingga paling barat.
Baca juga :Â Pembalap Formula E Bersihkan Sampah di Pantai Ancol
Edwin Nugraha Putra menyatakan bahwa PLN IP secara konsisten mempertahankan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan dalam setiap langkah bisnisnya, yang kini selalu memperhatikan komponen ESG.
Edwin menyatakan, “Sebagai insan PLN Group, kami selalu berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan yang digalakkan pemerintah dan selalu memperhatikan elemen ESG, seperti meningkatkan pengembangan EBT, inovasi dalam bentuk co-firing PLTU yang berasal dari sampah yang kini menjadi jalan atau terobosan dalam membantu pemerintah mengatasi masalah sampah, serta pengelolaan FABA yang tak kalah pentingnya.”
Selain mengumpulkan 230 ton sampah, PLN Indonesia Power juga menanam pohon seperti cemara udang, mangrove, dan transplantasi terumbu karang di sekitar lokasi kegiatan Coastal Clean Up. (Antara/hm19)
