“Bersyukurlah kita dapat perhatian pemerintah, terutama kita diikutkan dalam promosi produk UMKM, tadi bapak wakil walikota juga beli produk kita, ibu-ibu PKK perhatian juga ke kita, sering melakukan pemantauan” ujar Lianur Nasution, saat ditemui Mistar.id di stan UMKM-nya, Kamis (14/9/23).
Selain itu, seorang penjaga stand dari kecamatan Medan Tembung Syahrani (52), memamerkan keterampilannya dalam membuat tas, dompet, dan sikat dari tali kur.
Dia mampu menciptakan 10-20 berbagai jenis kerajinan dalam sehari dengan harga berkisar antara Rp50.000 hingga Rp300.000, tergantung pada tingkat kesulitan.
Baca Juga:Â Parlindungan Butarbutar Jalani Sidang Kasus Korupsi Proyek Galvanis Besok, Saksi dari Pokja
Syahrani mengungkapkan bahwa mereka menerima bimbingan langsung dari tim PKK kelurahan dalam upaya mereka.
Selama wawancara, para penjaga stan menekankan bahwa tim PKK secara berkala memantau perkembangan UMKM mereka. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM di Kota Medan.
“Ya kita lihat sampai saat ini, terus dipantau. Alhamdulillah diperhatikan dan dikasih ilmu-ilmu juga terkait UMKM,” Kata Syahrani. (Khairul/hm22)
