Baca Juga : Naiknya Harga Pangan Picu Bisnis di Bulan Ramadhan Berpotensi Sulit
Dugaan melemahnya konsumsi, diperkirakan turut memicu terjadinya penurunan harga ikan segar. Hasil tangkapan juga belum sepenuhnya mampu diimbangi dengan kapasitas penyimpanan (cold storage) yang mumpuni. Alhasil, harga ikan terpaksa mengalami penurunan.
“Jika melihat tren perubahan harga sekarang ini, Sumut di bulan Mei masih dibayang deflasi. Cabai, bawang merah, tomat, ikan segar, sayur sayuran masih berpeluang mengalami penurunan hingga tutup bulan Mei ini. Namun saya menghitung sejauh ini deflasi yang berpotensi tercipta sebesar 0,02% hingga 0,06%, dengan asumsi cabai merah bisa ditekan atau rata-rata di bawah Rp36.000 selama Mei,” jelasnya.
Namun, itu semua angka sementara yang bisa berubah terjadi inflasi, meskipun kalau inflasi di bulan Mei Sumut akan merealisasikan angka di bawah 0,2%. Ekspektasi deflasi sejauh ini juga sangat terganggu dari cuaca panas yang menekan sisi produksi tanaman.
“Turunnya permintaan (demand) justru tidak diikuti oleh membaiknya sisi pasokan,” pungkas dosen UISU tersebut. (anita/hm24)