Dikatakan Gunawan, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB bisa menyusut. Diperlukan kajian lebih lanjut untuk memahami sejauh mana dampak deflasi terhadap penyusutan kinerja sektor pertanian.
“Kita perlu belajar dari inflasi rendah tahun 2020 sebesar 1.68 persen, serta 1.87 persen di tahun 2021, yang menggambarkan geliat ekonomi memburuk karena pandemi,” ungkapnya.
Saat ini, inflasi year on year (YOY) dan year to date (YTD) di bulan September masing-masing sebesar 1.84 persen dan 0.74 persen.
“Kita berpeluang mencetak inflasi sama dengan tahun 2020/2021, meskipun saat ini PDB kita 5,05 persen YOY di kuartal kedua 2024,” tutupnya. (Susan)
