Rini (52), pemilik grosir eceran bahan pokok juga mengungkapkan hal yang tak jauh berbeda dengan Ayung. Menurut Rini, perubahan harga beras merupakan hal yang sangat sensitif bagi para pembeli.
Sebagai pedagang eceran, lanjut Rini, pihak yang paling sering terdampak dari kenaikan harga beras menyebut masyarakat akan lebih memilih membeli ke grosir daripada ke pedagang eceran.
“Karena kenaikan harga seribu aja pun pasti masyarakat banyak lebih milih beli ke grosir langsung dibanding beli eceran di tempat saya,” ungkapnya.
Baca juga : Jelang Nataru, Cadangan Beras Bulog Pematang Siantar Capai 1.700 Ton
Ia juga berharap kesiapan pemerintah pusat dalam menjaga stok beras. Hal itu rasanya akan menjamin kestabilan harga di pasaran.
“Kalau dari sekarang sudah dipersiapkan, saya pasti juga sedikit lebih tenang. Karena sudah pasti agen beras gak akan mau nyimpan stok beras untuk di pasaran,” pungkasnya. (ari/hm18)