Pedagang lain, Siregar, yang menjajakan bendera di Jalan Sisingamangaraja, mengaku senang dengan peningkatan penjualan menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Setiap tahun pasti jual bendera di sini. Harga bervariasi tergantung ukuran, yang kecil mulai Rp10.000, yang besar bisa sampai Rp200.000,” kata Siregar saat ditemui di hari yang sama.
Dalam momen perayaan hari merdeka, Siregar bilang, dapat meraup keuntungan Rp5 sampai Rp7 juta. “Jualan mulai akhir bulan Juli sampai tanggal 17 Agustus nanti. Lumayan lah keuntungannya, karena banyak kendaraan yang melintas,” ujarnya.
Baca juga:Â Bangkitkan Semangat Nasionalisme, 5.250 Bendera Merah Putih Dibagikan untuk Warga AsahanÂ
Seorang warga Kelurahan Bah Kapul yang bertepatan sedang membeli bendera, Luis mengaku setiap tahun membeli bendera untuk kendaraannya. “Saya selalu pasang bendera di depan rumah setiap 17 Agustus. Bentuk rasa cinta, dan semangat kemerdekaan,” ujarnya sambil memilih bendera.
Peran para pedagang musiman seperti Tobing dan Siregar menjadi bagian penting dari perayaan ini, mereka membantu menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, dengan memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin memperingati kemerdekaan dengan semangat nasionalisme melalui pemasangan bendera merah putih. (indra/hm25)
