Optimalkan Layanan Lewat Agen BRIlink, Ribuan Kantor BRI Berkurang


Kantor cabang Bank BRI Pematangsiantar.(f:abdi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kantor cabang Bank BRI semakin berkurang di tengah transisi layanan yang semakin marak. Salah satunya mengakselerasi inklusi keuangan melalui agen BRIlink, sembari menciptakan sharing economy bagi masyarakat.
Humas Bank BRI Kota Pematangsiantar, Ari mengatakan berdasarkan data secara nasional jumlah kantor BRI pada September 2024 mencapai 7.594 kantor, angka tersebut menurun dibandingkan jumlah kantor tahun 2020 sebanyak 9.030 kantor. Jika ditotalkan, penurunan mencapai 1.436
"Untuk cabang BRI Pematangsiantar memiliki 13 kantor unit dan satu kantor cabang pembantu (KCP)," ucapnya, kepada Mistar, Senin (7/4/2025).
Ari mengatakan BRI telah mengurangi sebagian jumlah kantornya dan mengalihkan layanan perbankannya melalui Agen BRIlink. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari transformasi BRI tahap kedua, yang disebut Revolution 2.0.
“Agen BRILink dimaksudkan untuk memastikan terjadinya sharing ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang secara inklusif melibatkan partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, hasil riset BRI menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya digital. Masih lebih banyak yang menyukai layanan perbankan lewat agen.
"Bahkan, jangankan digital, ke bank saja masih enggan, masih lebih senang lewat warung-warung yang sifatnya dekat dengan rumah. Tapi intinya adalah masih butuh physical presence dan personal touch," katanya.
Ari menggambarkan, Agen BRILink persis seperti layanan kantor cabang BRI yang sesungguhnya, namun dalam bentuk agen. Agen-agen tersebut bisa berupa warung, toko kelontong, dan lain sebagainya.
"Tujuannya adalah supaya menjangkau masyarakat lebih luas, lebih dalam, dan lebih murah dengan tujuan meningkatkan inklusi keuangan tadi di wilayah-wilayah terutama yang tidak terjangkau oleh layanan bank secara formal," tuturnya. (abdi/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Usai Lebaran, Harga Cabai Turun di Pasar Dwikora