2.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

Keuangan Syariah Picu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Medan, MISTAR.ID

Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sudah mulai berpacu pada keuangan berbasis syariah. Hal ini disampaikan Regional Chief Executive Officer (CEO), Bank Syariah Indonesia Region 2 Medan, Syahrial Al Rasyid, Selasa (19/11/24).

Saat ini kontribusi usaha dan pembiayaan syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 46,72 persen (Rp9.761 triliun) dan mengalami pertumbuhan 0,19 persen secara year-on-year (yoy).

“Sementara total aset keuangan syariah hingga Juni 2024 sebesar Rp2.756,45 triliun atau tumbuh 12,48 yoy),” ujarnya.

Baca juga : Akademisi: Bank Syariah Sebagai Mesin Potensial Memenuhi Kebutuhan Pasar

Selain itu, untuk sertifikasi halal, Syahrial mengatakan setiap tahunnya mengalami pertambahan dengan total 1.983.762 surat yang terbit per 30 September 2024 atau tumbuh 45 persen dari tahun 2023.

“Untuk ekspor produk halal di tahun 2023 mencapai USD 50,5 miliar, dalam 5 tahun terakhir ini meningkat 10,95 persen. Itukan sangat besar sekali,” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles