Kerja Sama Indonesia-Uni Eropa Penting, Menlu: Majukan Investasi dan Perdagangan


Menteri Luar Negeri Sugiono (kiri) dan Direktur Pelaksana untuk Asia dan Pasifik European External Action Service (EEAS), Niclas Kvarnstrom membahasa kerja sama (f:ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono menekankan pentingnya memajukan kerja sama perdagangan dan investasi yang adil serta saling menguntungkan antara Indonesia dan Uni Eropa (UE).
Hal tersebut disampaikannya saat bertemu dengan Direktur Pelaksana European External Action Service (EEAS) untuk Asia dan Pasifik, Niclas Kvarnstrom, di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta.
Sugiono menyatakan bahwa stabilitas ekonomi dan lingkungan bisnis yang kondusif merupakan landasan strategis bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan perdagangan dengan UE.
Ia juga membahas potensi kerja sama di bidang energi berkelanjutan, ketahanan pangan, dan pengelolaan lingkungan dengan Kvarnstrom.
Selain kerja sama ekonomi, kedua pejabat juga mengangkat isu geopolitik, dengan menekankan pentingnya multilateralisme dan supremasi hukum internasional untuk mewujudkan stabilitas global.
"Bahwa Indonesia tetap berkomitmen menegakkan prinsip-prinsip hukum internasional dan konsensus dalam berbagai organisasi serta forum internasional, sesuai ketetapan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," ujarnya, Jumat (14/3/2025).
Baca Juga: Investor Qatar Siap Berinvestasi di Tapsel
Sementara itu, Kvarnstrom memuji peta jalan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menegaskan kembali dukungannya terhadap reformasi ekonomi serta inisiatif efisiensi pemerintah pusat.
Ia juga menyampaikan apresiasi UE terhadap Indonesia sebagai mitra demokrasi yang berkomitmen pada multilateralisme dan tatanan berbasis aturan.
Pejabat UE tersebut menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia melalui kerja sama dalam transisi energi dan pengelolaan lingkungan.
Direktur Pelaksana EEAS tersebut datang ke Jakarta untuk memimpin delegasi Ue dalam pertemuan Komite Bersama Indonesia-UE ke-8. (atr/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Dua Pekan Jelang Lebaran, Penjualan Kue Kering Naik 100 Persen