Jakarta, MISTAR.ID
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono gencar mendorong komoditas perkebunan seperti kopi, karet, cengkeh, kakao, dan pala agar mampu memimpin perdagangan dunia, selain kelapa sawit.
Menurutnya, Indonesia berada pada posisi terdepan dalam hal teknologi perbenihan tanaman perkebunan.
“Kami (pemerintah) siap, swasta juga siap (memperluas perkebunan),” katanya di Tangerang, Banten, Kamis (12/9/24).
Mempromosikan komoditas perkebunan Indonesia di pasar global akan menguntungkan masyarakat tanah air, khususnya para petani.
Baca juga:Menikmati Kopi Khas Mandailing di Alam Aek Nauli Simalungun
“Ini menjadi keunggulan dalam cara kita menyejahterakan rakyat, memberi manfaat bagi sektor swasta, dan menambah devisa negara,” ujarnya.
Selain itu, minyak atsiri juga berpotensi menjadi komoditas ekspor unggulan.
Sektor perkebunan merupakan salah satu penyumbang utama produk domestik bruto (PDB) Indonesia, di samping sektor mineral dan gas.
“Banyak cara kita melakukan perdagangan, seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa kita upayakan semaksimal mungkin memberikan nilai tambah dari semua komoditas yang kita ekspor,” kata Sudaryono.(antara/hm17)
