Medan, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat, inflasi secara bulan (m-to-m) Desember 2024 nyaris menyentuh 1 persen atau  0,98 persen.
Dan inflasi Sumut secara tahunan mencapai 2.12 persen, menjadi yang tertinggi kedua di Pulau Sumatera. Dan tertinggi jika membandingkan provinsi besar di Jawa.
Berdasarkan hal itu, Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin menilai realisasi sejumlah harga kebutuhan masyarakat di bulan ini menunjukan Sumut berpeluang untuk mencetak deflasi.
“Cabai merah turun dari kisaran Rp50.000 per kg pada pekan sebelumnya, saat ini dijual dikisaran Rp35.000-Rp40.000 per kg. Selanjutnya, harga cabai rawit di beberapa pedagang mengalami kenaikan, namun di banyak pedagang justru mengalami penurunan,” ujarnya, Senin (6/1/25).
Baca juga :Â Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025, Pengamat Ekonomi Sebut Akan Banyak Tantangan Berat
Sebelumnya, harga cabai rawit berkisar Rp60.000-Rp63.000 per kg, saat ini ditransaksikan dalam rentang Rp50.000-Rp63.000 per kg di sejumlah wilayah pantai timur Sumut, termasuk hingga Kabupaten Karo.
“Harga daging ayam juga mulai mengalami penurunan, dari kisaran Rp28.000-Rp38.000 per kg, saat ini dijual dalam rentang Rp28.0000-Rp36.000 per kg untuk wilayah yang sama,” katanya.