26.9 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Harga Tomat di Pasar Dwikora Turun, Sentuh Rp4.000 per Kilogram

Sementara itu Ibu rumah tangga di Kota Pematangsiantar dapat bernapas lega karena harga tomat di Pasar tradisional mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Para pembeli seperti Suwati tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas penurunan harga yang terjadi. Sebelumnya, harga tomat mencapai Rp10.000 per kilogram, namun kini telah turun menjadi Rp4.000 ribu per kilogram.

“Alhamdulillah, kembali ke harga normal. Sebelumnya, harga yang tinggi membuat kami sulit untuk membeli tomat dalam jumlah yang sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Baca juga: Harga Tomat Turun, Sayur Melonjak Naik di Medan

Ia menambahkan, “Penurunan harga ini sangat disambut baik oleh para pembeli, yang terlihat dari antusiasme mereka yang memadati pasar sejak pagi hari,” jelasnya.

Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Simalungun mencatat jumlah luas panen Tomat di Kabupaten Simalungun pada tahun 2023 mencapai 1.009 Hektare (Ha).

Kepala Bidang Sosial BPS Simalungun, Nusantara mengatakan berdasarkan data BPS jumlah luas panen Tomat paling banyak berada di Kecamatan Silimakuta yakni mencapai sebanyak 270 Hektare.

Baca juga: Faktor Cuaca, Harga Tomat di Pasar Horas Pematangsiantar Naik

“Dan disusul 209 hektare di Kecamatan Purba dan di Kecamatan Dolok Pardamean mencapai 162 hektare,” jelasnya.

Lanjutnya, BPS juga mencatat untuk produksi Tomat di kabupaten Simalungun mencapai 37,195 ton, dan untuk produksi terbanyak di kecamatan Silimakuta 10,496 ton.

“Untuk produksi terbanyak kedua di Kecamatan Dolok Pardamean sebanyak 6,823 ton dan produksi terbanyak ketiga di Kecamatan Dolok Silou Sebanyak 6,301 ton,” pungkasnya. (abdi/hm25)

Related Articles

Latest Articles