Simalungun, MISTAR.ID
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun mulai membaik selama sepekan belakangan.
Kendati pergerakan kenaikan harga sangat lamban, namun diperkirakan hal ini akan mengembalikan gairah petani untuk mengurus kebun yang telantar sebagai ekses terpuruknya harga komoditas unggulan tersebut dalam kurun waktu bulan lalu.
Berdasarkan pantuan Mistar.id, Jumat (27/9/24), harga TBS yang ditampung pedagang pengepul berkisar antara Rp2.400 sampai Rp2.510 per Kg, mengalami kenaikan sekitar Rp130 per Kg dari tingkat harga pekan lalu berkisar Rp2.340 sampai Rp2.380 per Kg.
Baca Juga : Periode Agustus 2024, Harga Sawit di Tanah Jawa Simalungun Naik Rp2.340 per Kilogram
Salah seorang petani di Kecamatan Tanah Jawa, Awang Setia mengatakan, pergerakan harga TBS sawit selama sepekan terakhir sedikit memberi harapan, meskipun belum memberikan keuntungan mengembirakan bagi petani.
“Harga sawit paling rendah Rp2.800 per Kg baru bisa sedikit memberikan pendapatan bagi petani, setelah menutup biaya perawatan,” katanya.
Pemilik Ram (timbangan digital untuk menimbang kendaraan pengangkut kelapa sawit), Eko Manurung menjelaskan, kenaikan harga TBS sawit selama beberapa hari belakangan setelah pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di kawasan Kabupaten Simalungun meningkatkan harga tampung pada kisaran Rp2.400 sampai Rp2.510 per Kg.
“Kenaikan harga sawit ini otomatis menjadi kabar baik bagi para petani yang ada di daerah tersebut karena mayoritas adalah petani sawit,” pungkasnya. (abdi/hm24)