25.7 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Harga Sayur Mayur di Siantar Kompak Turun, Cabai, Daging Ayam dan Telur Fluktuatif

Pedagang lainnya, Nofri Sinaga menuturkan, harga daging ayam akhir-akhir kerap berfluktuasi. Akibatnya, harga komoditas tersebut terpantau naik-turun.

“Sejauh ini harga daging ayam potong ini masih stabil dan sepertinya cenderung mengalami penurunan. Cuma turunnya tidak terlalu, masih bertahap,” tuturnya.

Menurut Nofri, belum mengetahui persis penyebab naik-turunnya harga daging ayam akhir-akhir ini. “Bisa jadi karena pasokan yang terkendala. Jadi harganya berubah-ubah. Apalagi kalau sudah musim hujan, susah masuk ke dalam peternakan, licin jalannya. Kadang mobil angkutan ayam bisa terbalik,” terangnya.

Sementara harga komoditas lainnya, telur ayam beberapa hari terakhir harganya mengalami sedikit penurunan. Sebelumnya, selama berbulan-bulan harganya di angka Rp 1.800 per butir dengan kualitas baik. Kini turun menjadi Rp 1.700 per butir.

“Turunnya harga telur ayam dikarenakan harga dari peternak juga turun. Selain itu, stok juga banyak, sedang musim panen barangkali,” tutur Alex tersenyum, pedagang telur di Pasar Dwikora.

Baca juga: Masih Mahal, Harga Cabai Merah Perlu Mendapat Perhatian

Naik atau rendahnya harga telur, ucap Alex tidak berdampak pada permintaan konsumen. Bahkan turunnya harga telur ayam ini disambut dengan tingginya permintaan konsumen, sehingga peminatnya tetap tinggi.

Saat ini telur ayam yang dijualnya bervariasi dari Rp1.500-Rp.1.600 per butir untuk ukuran sedang, sedangkan ukuran yang lumayan bagus di harga Rp 1.650-Rp 1.750 per butir. Turun dari harga sebelumnya Rp 1.850 per butirnya. (yetty/hm16)

Related Articles

Latest Articles