New York, 24/10 (MISTAR) – Harga minyak memperpanjang kenaikannya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat.
Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat menurun selama pekan yang berakhir 18 Oktober, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam sebuah laporan pada Rabu (23/10/2019).
Menurut Laporan Status Bahan Bakar Minyak Mingguan, persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk dalam persediaan bahan bakar strategis turun 1,7 juta barel dari minggu sebelumnya. Sementara itu, para analis memperkirakan peningkatan 2,2 juta barel.
Harga minyak juga didukung oleh berita bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya, sebuah kelompok yang juga dikenal sebagai OPEC +, sedang mempertimbangkan untuk menerapkan pengurangan produksi yang lebih besar ketika mereka bertemu pada Desember mendatang dalam upaya untuk melawan pertumbuhan permintaan yang lebih lemah.
Sementara itu, produksi minyak mentah AS juga relatif stabil, selama pekan yang berakhir 18 Oktober, EIA mengatakan pada Rabu (23/10/2019).
Menurut EIA, produksi minyak mentah AS minggu lalu tetap sama dengan minggu sebelumnya di 12,6 juta barel per hari, naik sekitar 1,7 juta barel per hari secara tahun ke tahun. Ini adalah minggu kedua bahwa produksi minyak mentah AS relatif tak berubah setelah meningkat selama satu minggu.
Dalam Prospek Energi Jangka Pendek EIA terbaru yang dirilis awal bulan ini, produksi minyak mentah AS akan mencapai rata-rata 12,3 juta barel per hari pada 2019, naik 1,3 juta dari level 2018, dan akan naik 0,9 juta barel per hari pada 2020 dengan rata-rata tahunan 13,2 juta barel per hari.
Patokan AS, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik 1,49 dolar AS menjadi menetap pada 55,97 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember naik 1,47 dolar AS menjadi ditutup pada 61,17 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange .