16.9 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Harga Gula Pasir Naik Tipis, Pedagang di Siantar Masih Optimis

“Ku kira tadi naiknya tinggi, macam harga minyak goreng kemarin. Kalau cuma Rp500, masih wajarlah. Tapi tadi kalau sampai naiknya dua puluh ribuan, udahlah di cukup-cukupkan saja pakai gula di rumah,” ungkap Roimah.

Konsumen lainnya, Mei Simarmata, warga Kelurahan Kristen mengaku baru tahu harga gula pasir sudah naik. Namun, baginya, kenaikan harga minyak goreng itu tak menjadi masalah besar.

“Kalau naik mau bagaimana lagi, harapannya mudah-mudahan harga gula pasir ini jangan naik setiap bulan kayak beras,” kata dia.

Namun, ada pula konsumen yang tidak sepakat atas kenaikan harga gula tersebut yaitu Ahmad. Ia mengatakan keputusan pemerintah tersebut memberatkan pedagang kecil seperti dirinya yang sehari-hari berjualan martabak.

Baca Juga: Manjakan Mata dengan Pemandangan Objek Wisata Sikabung-kabung Sambil Berkemah

“Daya beli konsumen itu sampai sekarang belum pulih dari dampak Covid-19 kemarin. Sementara harga-harga kebutuhan pokok untuk sehari-hari terus merangkak naik. Seperti Ayam, beras, telur dan lainnya,” jelas Ahmad.

Dia menilai, hanya daya beli konsumen tertentu yang naik, sedangkan golongan masyarakat bawah seperti dirinya masih kesulitan ekonomi.

Apalagi, sebut Ahmad, pola kenaikan seperti ini sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Meskipun terkadang ada intervensi pemerintah hadir, namun belum bisa mengantisipasinya.

“Mudah-mudahan kenaikan harga gula pasir ini tidak terlalu banyak lagi. Kamipun berdagang bisa tenang. Kalau bahan pokoknya mahal, mau tak mau, harga jualan kamipun harus naik. Kalau harga dinaikkan, pelanggan pada kabur,” ucapnya sedikit kecewa. (Yetty/hm22)

Related Articles

Latest Articles