-1.7 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Harga Emas Tumbang

Jakarta, MISTAR.ID

Harga emas naik tipis setelah kemarin tumbang ke bawah level US$ 1.800 per ons troi. Pada Jumat (5/2/21) pukul 7.02 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.796,11 per ons troi, menguat 0,12% ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin.

Kamis (4/2/21), harga emas spot anjlok 2,18% ke US$ 1.794,03 per ons troi dari sebelumnya US$ 1.834,04 per ons troi. Ini adalah penurunan harga emas hari keempat setelah melonjak di awal pekan. Harga emas kontrak April 2021 di Commodity Exchange menguat 0,19% ke US$ 1.794,60 per ons troi. Harga emas berjangka ini lebih rendah ketimbang harga emas spot. Kemarin, harga emas kontrak April 2021 merosot 2,39%.

Sedangkan harga perak spot pagi ini menguat 0,07% ke US$ 26,37 per ons troi. Kemarin, harga perak spot juta turun 2,01%. Curamnya kurva imbal hasil US Treasury menyebabkan biaya untuk memegang emas meningkat. Imbal hasil Treasury AS jangka panjang naik karena mengantisipasi paket bantuan pandemi besar dari Washington dan pasar tenaga kerja AS yang stabil.

Baca Juga:Harga Emas dan Perak Terseret Anjlok

“Emas bisa turun bahkan lebih rendah dan berkonsolidasi sebagai respons terhadap seluruh gagasan bahwa AS dan ekonomi global sedang pulih,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities kepada Reuters.

Namun, perak bisa mendapatkan keuntungan dari permintaan industri, tambah Melek. Penurunan pengajuan baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu turun, mengurangi kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Sementara nilai tukar dolar AS mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Penguatan dolar menyebabkan emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Emas biasanya memperoleh keuntungan dari lebih banyak stimulus, karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dari langkah-langkah stimulus yang meluas.

Baca Juga:Harga Emas Naik Tajam 13,6 Dolar AS

Tapi imbal hasil yang lebih tinggi menantang status tersebut karena meningkatkan opportunity cost untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan bunga. “Meningkatnya ekspektasi tentang berakhirnya pandemi secara relatif cepat meningkatkan harapan pemulihan ekonomi dan dengan itu kemungkinan bank sentral mengurangi stimulus moneter hiper-dovish saat ini,” kata Kepala Analis ActivTrades Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatannya. (ktn/hm12)

Related Articles

Latest Articles