15.3 C
New York
Wednesday, August 21, 2024

Harga Bawang Putih dan Cabai Rawit Bertahan Mahal di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Dalam beberapa pekan terakhir, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun masih mahal.

Bawang putih dan cabai merah merupakan kebutuhan pokok yang hingga kini masih cukup mahal.

Hingga kini, kedua komoditas yang menjadi bahan penting dalam kehidupan sehari-hari itu pun masih terpaut mahal meskipun sudah berangsur angsur turun.

Seperti amatan di Pasar Tradisional Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun harga bawang putih masih bertahan mahal.

Baca juga: Harga Cabai dan Bawang Mahal di Pasar Tanah Jawa, Warga Mengeluh

Hari ini, Rabu (21/8/24), harga bawang putih masih Rp40.000 per kilogram sama seperti pekan lalu.

“Harga bawang putih saat ini mencapai Rp40.000 per kilogramnya. Untuk bawang merah masih turun mencapai Rp20.000 hingga Rp28.000 per kilogramnya,” ujar Sahat Sinaga salah seorang pedagang bawang di Pasar Tradisional Hutabayu Raja saat ditemui Mistar.id.

Ia mengatakan, lonjakan ini mungkin disebabkan oleh kelangkaan stok di pasaran, serta kemungkinan gagal panen.

“Yang mana kita ketahui dalam beberapa bulan ini para petani cabai mengalami kegagalan panen,” ucapnya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Anjlok di Siantar, Cabai Merah Bertahan Mahal

Linda, pedagang cabai lainnya mengatakan harga cabai rawit alami penurunan Rp28.000 – Rp32.000 per kilogram dan cabai hijau masih turun di harga Rp20.000 per kilogramnya. Sementara itu harga cabai merah masih mahal Rp40.000 per kilogram.

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, Rabu (21/8/24), Badan Pangan Nasional juga mencatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara tingkat kabupaten dan kota.

Untuk Kabupaten Simalungun harga cabai merah berada di level Rp40.000 per kilogram. Bawang merah mencapai Rp32.000 per kilogram, sedangkan bawang putih berada di level Rp40.000 per kilogram. (abdi/hm25)

Related Articles

Latest Articles