33.1 C
New York
Monday, June 24, 2024

Cabai Merah Sumbang Inflasi Sumut Pada Mei 2024

Medan, MISTAR.ID

Mei 2024 ini, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) tercatat alami inflasi 0,48 persen secara bulanan. Sedangkan untuk tahunan inflasi di Sumut tercatat sebesar 4,26 persen.

Diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin dari 8 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumut ditemukan dinamika beberapa komoditas yang cukup tinggi.

“Nah, inflasi kita di 0,48 persen itu dipengaruhi oleh cabai merah. Cabai merah masih pedas ada di potret 0,37 persen dan ini masih tinggi. Kedua bawang merah juga sumbang inflasi cukup tinggi di 0,23 persen dan Ketiga ayam ras (ayam potong) di 0,8 persen masuk juga tomat tadi 0,6 persen,” jelas Hasan sapaannya, Senin (3/6/24).

Sedangkan inflasi tahunan (yoy) terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,97 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,53 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,85 persen.

Baca juga: BPS Laporkan Jumlah Gen Z Indonesia Tak Bekerja dan Tidak Sekolah

Lalu pada kelompok kesehatan sebesar 1,73 persen; kelompok transportasi sebesar 0,80 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,69 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,54 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,42 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,99 persen.

“Karena Sumut ini sangat luas ada 33 kabupaten/kota dimana ada kepulauan ada juga dataran tinggi, pantai timur, pantai barat tentunya faktor distribusi itu menjadi penting. Artinya barang dari sentra produksi ke pasar itu yang perlu dikawal agar harga di tingkat eceran dan masyarakat itu bisa terkendali,” bebernya.

Sementara itu, catatan tahunan (yoy) dari delapan kota IHK di Sumut yang terjadi inflasi, tertinggi terjadi di Kabupaten Karo sebesar 5,37 persen dengan IHK sebesar 108,05 dan terendah terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 3,51 persen dengan IHK sebesar 105,89.

“Sedangkan untuk Kota Medan tercatat 4,14 persen secara yoy dan secara bulanan 0,59 persen lalu Pematang Siantar secara tahunan 3,99 persen dan secara bulanan 0,58 persen,” tutupnya. (anita/hm20)

Related Articles

Latest Articles