Monday, February 3, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

Bulog Akui Serapan Beras Masih Jauh dari Target 3 Juta Ton

journalist-avatar-top
By
Monday, February 3, 2025 15:59
36
bulog_akui_serapan_beras_masih_jauh_dari_target_3_juta_ton

Ilustrasi. (f:ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandri, mengungkapkan bahwa penyerapan beras oleh Bulog hingga akhir Januari 2025 masih jauh dari target 3 juta ton yang ditetapkan tahun ini.

Dalam diskusi seminar nasional INDEF di Jakarta, Senin (3/2/25), Epi menyampaikan bahwa Bulog baru menyerap sekitar 14.500 ton gabah. "Sebagai informasi, bahwa penyerapan gabah sampai dengan per hari kemarin itu sekitar 14.500 ton. Kalau dibandingkan dengan target 3 jutaan, masih kecil," ujarnya.

Kendati demikian, Epi menyebutkan bahwa angka serapan Januari 2025 ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana Bulog hanya mampu menyerap sekitar 5.000 hingga 6.000 ton.

Epi optimistis penyerapan akan meningkat dalam waktu dekat, terlebih dengan adanya arahan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk membeli gabah dari petani seharga Rp6.500 per kilogram. "Itu akan menjadi dasar kami untuk lebih mempercepat tugas kita untuk melaksanakan pembelian gabah dan beras di dalam negeri," tambah Epi.

Penyerapan 3 juta ton beras merupakan tugas langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada Bulog, dengan dukungan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa penyerapan akan difokuskan saat panen raya pada Februari hingga April 2025. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp39 triliun untuk mendukung target tersebut, dengan rincian Rp23 triliun sudah disalurkan ke Bulog dan Rp16,6 triliun disepakati dalam rapat koordinasi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Jadi sudah ada Rp39 triliun untuk membeli beras 3 juta ton bulan Februari, Maret, April waktu puncak panen raya," jelas Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1). (cnn/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES