19.3 C
New York
Monday, October 7, 2024

BI: Kinerja Penjualan Eceran Agustus 2024 Diprediksi Meningkat

Jakarta, MISTAR.ID

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan adanya peningkatan signifikan dalam kinerja penjualan eceran pada Agustus 2024, dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) diperkirakan mencapai 215,9, mencatat pertumbuhan sebesar 5,8 persen year on year (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyebutkan bahwa lonjakan penjualan eceran ini didorong oleh sebagian besar kelompok barang, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat pada kelompok barang budaya dan rekreasi, diikuti oleh bahan bakar kendaraan bermotor dan subkelompok sandang.

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,6 persen month to month (mtm), setelah mengalami kontraksi sebesar 7,2 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.

Peningkatan ini diperkirakan terutama terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, peralatan informasi dan komunikasi, serta perlengkapan rumah tangga lainnya, yang didorong oleh peningkatan permintaan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI serta penerapan strategi potongan harga oleh retailer.

Baca juga: Saham Rp46 M di Bank Sumut, Pemko Siantar Terima Bantuan

Pada Juli 2024, IPR tercatat sebesar 212,4 atau meningkat sebesar 4,5 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta subkelompok sandang, sementara penjualan kelompok suku cadang dan aksesori serta bahan bakar kendaraan bermotor tetap tumbuh.

Secara bulanan, penjualan eceran mengalami kontraksi sebesar 7,2 persen (mtm) akibat normalisasi permintaan setelah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha.

Kelompok yang masih tumbuh dan menahan penurunan kinerja penjualan eceran termasuk subkelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, sementara kelompok barang budaya dan rekreasi mengalami pertumbuhan meskipun melambat.

Dari sisi harga, BI memperkirakan adanya tekanan inflasi yang meningkat pada tiga hingga enam bulan mendatang, yaitu pada Oktober 2024 dan Januari 2025.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) yang diperkirakan masing-masing sebesar 141,3 dan 166,7, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 134,5 dan 161,0, sejalan dengan pola historis tiga tahun terakhir. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles