Berdasarkan catatan, total volume ekspor karet alam di Sumut tertinggi terjadi pada September 2024, yaitu sebesar 26.042 ton. Hal ini didorong oleh permintaan dari pasar internasional terutama sektor manufaktur.
“Namun pada Oktober 2024 volume ekspor ini kembali turun sebesar 3,14 persen atau menjadi 25.221 ton. Dan berlanjut hingga November 2024 mencapai 16,16 persen atau 21.162 ton,” sebutnya.
Baca juga :Â Jelang Akhir Tahun, Permintaan Ekspor Karet Sumut Turun
Dijelaskannya, penurunan pada November 2024 disebabkan oleh sulitnya dalam mengatur kontainer dan pengiriman karena penurunan permintaan global dari sektor pabrik ban.
“Walaupun mengalami beberapa hambatan, ekspor karet di Sumut di akhir tahun 2024 mampu mencatatkan pertumbuhan yang positif,” tandasnya. (dinda/hm18)