Wednesday, February 5, 2025
logo-mistar
Union
EDUKASI

Daftar 10 Universitas dengan Hasil Riset Terbanyak yang Digunakan Industri

journalist-avatar-top
By
Tuesday, September 5, 2023 15:11
24
daftar_10_universitas_dengan_hasil_riset_terbanyak_yang_digunakan_industri

daftar 10 universitas dengan hasil riset terbanyak yang digunakan industri

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Tahun ini, lembaga pemeringkat Times Higher Education (THE) telah menerbitkan daftar universitas terbaik di dunia. Selain itu, THE telah menerbitkan daftar institusi di Indonesia yang penelitiannya paling banyak digunakan oleh industri.

Untuk mengevaluasi universitas yang risetnya paling banyak dipakai oleh industri, THE menggunakan metrik pemeringkatan berupa pendapatan industri. Melalui indikator-indikator tersebut, kita dapat melihat inovasi, hasil penelitian dan saran yang diberikan universitas kepada industri.

Evaluasi akan diberikan dalam skala 0 hingga 100 poin. Kampus dengan nilai tinggi mempunyai dampak yang kuat terhadap penelitian industri.

Baca juga: Rencana Debat Bacapres di Universitas Indonesia, UI: Masa Kampanye Belum Masuk

ITB nomor 1 bidang penelitian yang paling banyak digunakan

Hasilnya menunjukkan bahwa ITB merupakan fasilitas penelitian yang paling banyak digunakan oleh industri. ITB mendapat nilai 88,8 dan mampu mengalahkan kampus unggulan lainnya seperti UI dan UGM.

Berdasarkan laman resminya, ITB saat ini memiliki 32 pusat penelitian. Sembilan di antaranya juga dinilai sebagai pusat penelitian unggulan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu pusat penelitian ITB yang memberikan dampak besar terhadap penelitian nasional adalah Pusat Rekayasa Katalis (PRK).

“Ada juga hasil penelitian inovatif dari PRK, salah satu dari 32 pusat penelitian. PRK ini nantinya diharapkan dapat menjadi katalitik nasional yang dapat memberikan manfaat bagi industri di seluruh tanah air,” kata Sekretaris Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi (LPIT) ITB, Dr Grandprix Thomryes Marth Kadja, seperti dikutip dari situs ITB, Selasa (5/9/23).

journalist-avatar-bottomRedaktur Wahyudi Atmawan Lubis

RELATED ARTICLES