Puskesmas Pantai Labu Tugaskan Dokter dan Perawat di Lokasi Pengungsi Rohingya
puskesmas pantai labu tugaskan dokter dan perawat di lokasi pengungsi rohingya
Deli Serdang, MISTAR.ID
Mengantisipasi gangguan kesehatan para pengungsi Rohingya, Puskesmas Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang menempatkan seorang dokter dan satu perawat berikut mobil ambulans, serta obat-obatan di kantor Camat Pantai Labu.
Menurut keterangan Kepala Puskesmas (Kapus) Pantai Labu, Benny L Bukit, ratusan imigran Rohingya terdampar di Perairan Pantai Labu terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
“Kita tidak tahu berapa lama mereka terapung di laut. Mungkin selama di laut dan turun ke darat ada gangguan kesehatan yang mereka alami. Sebagai bentuk kemanusian kita langsung mendirikan posko pengobatan untuk para pengungsi. Mana tahu mereka ini perlu perawatan dan pengobatan,” katanya, pada Jumat (25/10/24).
Baca juga:Warga Pantai Labu Deli Serdang Tolak Imigran Rohingya di Kantor Camat
Posko ini, ujar Benny, sudah dibuka sejak Kamis (24/10/24). “Sampai hari ini dan semua pengobatan kami lakukan secara gratis,” papar mantan Kapus Patumbak itu.
Di posko pemeriksaan dan pengobatan ditempatkan dokter, perawat dan supir ambulan, serta obat-obatannya.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu kesehatan para pengungsi,” tandas Benny.
Sementara Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang Citra Efendi Capah telah mendatangi Kantor Camat Pantai Labu tempat ratusan pengungsi Rohingya.
Baca juga:146 Pengungsi Rohingya Terdampar di Pantai Labu
“Kami baru saja melakukan diskusi kecil antara Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) dan instansi Pemkab Deli Serdang untuk merumuskan langkah apa yang akan lakukan nanti untuk menyelesaikan pengungsi yang berada di kantor Camat Pantai Labu ini, “kata Pj Sekda.
Lanjutnya, mudah-mudahan besok dilakukan rapat di kantor Bupati dan seluruh staf untuk merumuskan langkah-langkah terbaik.
“Jumlah pengungsi saat ini ada sekitar 153 orang, sebelumnya 146 orang. Ada tambahan 7 orang yang tercecer. Saat ini sudah berjumlah 153 orang,” terang Citra.
Sedangkan untuk kebutuhan pokok para pengungsi selama ini baik makanan, minum, obat-obatan dan sandang, lanjutnya, ditanggung jawabi perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni UNHCR dan IOM.
Baca juga:Newsroom: 62 Pengungsi Rohingya di Langkat Kembali Dipindahkan ke Gedung Nasional
“Terkait kemarin ada keberatan warga sekitar terhadap pengungsi ini, kita rasa itu bisa diterima. Namun kita juga harus menerima penjelasan dan memberi pengertian kepada warga bahwa situasi sementara seperti ini. Kita juga harus menyakinkan kepada warga jangan terlalu reaktif kali. Juga jangan terprovokasi dan ada isu-isu yang kadang tidak benar,” bilangnya.
Untuk sementara, sambung Pj Sekda, para pengungsi tetap berada di Kantor Camat Pantai Labu. “Besok kita rapatkan untuk mencari jalan terbaik,” paparnya mengakhiri. (sembiring/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
HMI Demo, Nilai DPRD Tapteng Tendensius dan Tak Paham Tupoksi