12.8 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Ramai-ramai Memburu Kendaraan Listrik di Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mulai melakukan sosialisasi terkait kendaraan listrik dengan tujuan utama meningkatkan populasinya di Indonesia. Selain sosialisasi, edukasi mengenai kendaraan tanpa emisi dikatakan sangat diperlukan.

“Saat ini, sosialiasi dan edukasi menjadi salah satu yang sangat penting, misalnya terkait dengan dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan serta kenyamanan pakai motor listrik,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat kunjungan kerja ke PT Triangle Motorindo (VIAR Motor) di Semarang, mengutip keterangan tertulisnya, Senin (17/10/22).

Kemenperin sebelumnya mengungkap populasi kendaraan listrik di Indonesia per September 2022 sudah lebih dari 25 ribu unit. Data ini hanya kendaraan listrik, tidak termasuk hybrid atau lainnya.

Baca juga:Kendaraan Listrik Hasil Konversi Disorot Kemenperin

Detailnya adalah 21.668 unit motor listrik dan 3.317 unit mobil listrik. Selain itu jumlah kendaraan roda tiga berbasis listrik 274 unit, bus 51 unit, dan mobil barang berjumlah 6 unit.

Data ini diambil Kemenperin berdasarkan registrasi kendaraan listrik berbasis baterai di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) periode 2015 hingga September 2022.

Dalam rangka meningkatkan populasi kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi, salah satunya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

“Kami terus melakukan pendalaman terkait dengan industri kendaraan electric vehicle, baik itu untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Khusus untuk roda dua, ada target dari Bapak Presiden dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi dua juta unit pada 2025,” ungkap Agus.

Agus optimistis target tersebut bisa tercapai dalam waktu dekat karena saat ini total kapasitas produksi sepeda motor listrik mencapai satu juta unit per tahun yang ditopang dari 35 produsen otomotif.

“Hal ini untuk mencapai target pemerintah untuk Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29 persen di 2030 dan mencapai target emisi nol atau net zero emission pada 2060,” ungkapnya.

Baca juga:Ini Dia! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik di Siantar

Pada kesempatan yang sama, Viar, salah satu produsen motor listrik nasional, berharap lini produk yang dihasilkan dapat diterima oleh masyarakat.

Viar saat ini memiliki pabrik dengan luas 20 hektare dan kapasitas produksi hingga 1.000 unit per hari.

“Kami di Viar Motor saat ini sudah memproduksi 16 tipe kendaraan yang sudah diverifikasi. Di antaranya motor perhubungan, pertanian, dan sport. Bahkan kami juga sudah memproduksi motor listrik. Kami berharap ada keberpihakan pemerintah, khususnya dalam hal kebijakan agar produk lokal ini bisa bersaing dengan produk luar,” ujar General Manager VIAR Motor Dimas Tommy Radityo. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles