Jakarta, MISTAR.ID
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia diketahui mengajukan anggaran sebesar Rp 14,4 miliar untuk renovasi ruang kerja anggota dan renovasi toilet Rp 4,8 miliar
Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta anggaran perbaikan toilet itu dicoret dari rencana pagu, karena menilai tak terlalu mendesak dilakukan saat ini.
“Saya meminta agar DPD menggunakan anggaran secara efektif dan efisien.
Saya minta coret saja. Namun melalui mekanisme Badan Anggaran (Banggar) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” sebut Sahroni di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6/23).
Baca juga: Hingga Hari Kesebelas 452 Bakal Calon DPD Sudah Mendaftar ke KPU RI
Hanya saja Sahroni tak mempermasalahkan pengajuan perbaikan ruang anggota senilai Rp14,4 miliar, apabila kondisinya memang sudah tidak layak saat ini.
“Kalau toilet enggak lah, coret saja, lumayan hemat sebesar Rp 4,8 miliar. Ini untuk anggaran yang lain dan lebih penting,” kata Sahroni
Di laman sirup.lkpp.go.id tertera, kedua proyek masing-masing diberikan kode 41441097 dan 43138718, serta berada di satuan kerja Sekretariat Jenderal DPD, dengan metode tender dengan jenis pengadaan pekerjaan konstruksi. (cnn/hm16)