10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Para Elite Politik di Lingkaran Pemuda Pancasila

Jakarta, MISTAR.ID

Ormas Pemuda Pancasila sedang ramai diperbincangkan karena sejumlah anggotanya mengeroyok polisi saat demonstrasi di depan gedung MPR-DPR, Jakarta, Kamis (25/11/21).

Demonstrasi digelar untuk memprotes pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang, yang meminta ormas yang kerap berbuat onar dan terlibat bentrokan dibubarkan.

Pernyataan itu disampaikan Junimart tak lama setelah adanya bentrokan yang diduga melibatkan Pemuda Pancasila. Sejumlah anggota Pemuda Pancasila pun merasa tersinggung sehingga menggelar demontrasi memprotes pernyataan Junimart.

Baca Juga:Pernyataan Pembubaran Pemuda Pancasila Jadi Polemik, Junimart Minta Maaf

Akhirnya, demonstrasi itu berujung ricuh. Hal itu bermula dari tindakan massa aksi yang berusaha menerobos masuk ke area kompleks parlemen. Petugas kepolisian pun mengadang dan menahan para pedemo di depan gerbang.

Namun, sejumlah anggota ormas Pemuda Pancasila justru diduga melakukan tindakan anarkistis. Beberapa di antaranya mengeroyok seorang perwira menengah, yakni Kepala Bagian Operasi (KBO) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.

Bukan kali ini saja ormas Pemuda Pancasila terlibat keributan dan bentrokan. Sebelumnya, ormas Pemuda Pancasila juga terlibat bentrokan dengan ormas Forum Betawi Rempug di Ciledug, Tangerang, pada Jumat (19/11/21).

Baca Juga:Dua Pemuda Terlibat Bentrok di Jalan Menteng 2 Medan Saling Lapor

Kendati kerap terlibat dalam tindakan anarkistis, ormas Pemuda Pancasila juga memiliki sokongan dari para elite politik nasional.

Ketua MPR Bambang Soesatyo tercatat menjadi Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila. Bahkan, Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga tercatat sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila.

Jokowi dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila saat membuka Musyawarah Besar Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta, pada 26 Oktober 2019.

Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosumarno mengatakan, para anggota kehormatan mendapat perlindungan penuh darinya selaku Ketua Umum Pemuda Pancasila.

“Kami sudah mengangkat Presiden RI Joko Widodo. Saya bertanggung jawab melindungi pemegang kartu anggota Pemuda Pancasila,” kata Yapto.

Baca Juga:Ketua PP Medan: Generasi Muda Harus Paham Arti Pancasila

Dua hari berselang pada 28 oktober 2019, tepatnya pada penutupan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila, giliran Ma’ruf Amin yang didapuk sebagai anggota kehormatan.

Yapto langsung yang mendapuk Ma’ruf Amin menjadi anggota kehormatan Pemuda Pancasila dalam acara tersebut. Ma’ruf diberikan status demikian usai menyampaikan pidato penutupan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, kami akan mengangkat KH Ma’ruf Amin menjadi anggota kehormatan atau anggota luar biasa Pemuda Pancasila,” ujar Yapto saat menutup acara tersebut.

Pemuda Pancasila deklarasi dukung Jokowi Sebelum Jokowi dikukuhkan menjadi anggota kehormatan, hubungan antara Pemuda Pancasila dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa dibilang cukup dekat.

Baca Juga:Penanggung Jawab Demo PP di Depan Gedung DPR Terancam Dijemput Paksa Polisi

Hal itu dibuktikan dengan dukungan yang diberikan Pemuda Pancasila kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019. Relawan Pemuda Pancasila mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf dalam acara di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/3/19) lalu.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno menyatakan bahwa Jokowi merupakan sosok yang jujur Pemuda Pancasila yang diwakili Yapto juga pernah bertamu ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 5 November 2018.

Yapto menyebut kedatangannya kala itu dalam rangka audiensi. “Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas dijawabnya permohonan audiensi secara cepat.

Walaupun tiga bulan, cepat itu,” ujar Yapto. Sebelumnya Jokowi juga pernah menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Pemuda Pancasila yang digelar di Hotel Sunan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada 28 Oktoer 2017.

Kehadiran Jokowi disambut antusias oleh para anggota Pemuda Pancasila. Sebelum duduk di tempat yang telah disediakan, Jokowi bersalaman dengan hampir semua anggota Pemuda Pancasila yang hadir.

Dalam sambutannya, Kepala Negara berharap Pemuda Pancasila dapat menjadi panutan bagi pemuda-pemudi Indonesia dalam menjaga dan mengamalkan ideologi bangsa.

“Saya berharap Pemuda Pancasila akan selalu menjadi benteng Pancasila, saya ulangi lagi, Pemuda Pancasila akan selalu menjadi benteng Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Jokowi.

“Bertemu dengan jajaran para pengurus Pemuda Pancasila di Hari Sumpah Pemuda memang terasa luar biasa. Pemuda Pancasila adalah ormas yang spesial, spesial karena di namanya ada kata Pancasila,” ucap Jokowi.(kompas.com/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles